Oleh: Superman Is Dead
24 Juni 2009, Bali INA.
Berat!
Kami berangkat menuju airport Ngurah Rai dengan perasaan berat.
Perjalanan tour SID ke Amerika yang seharusnya penuh api semangat dan
keriangan terasa terganjal karena salah satu personel SID; Eka Rock
terhadang masalah Visa yang sampai pada hari keberangkatan belum juga
keluar, sementara Vans Warped Tour dimulai 26 Juni.
Dengan China
Airlines, kami melewati melewati Samudera Pasifik ditemani bir, Watchmen
ber-subtitle mandarin [The Comedian kicks ass!] dan berbutir-butir pil
tidur.
Transit di Taipei selama 30 menit kita lalui dengan lesu,
berharap hari cepat berlalu dan Eka mendapatkan Visa-nya sebelum tanggal
25 Juni. Another 11 hours from Taipei to LA kita lewati dengan skenario
yang sama; bir, film & pil tidur. Whatever.
25 Juni 2009, Santa Clarita CA.
Tidak
ada masalah yang berarti ketika berurusan dengan imigrasi di LA. Hembus
dingin udara LA [walaupun summer] menyambut ketika kita keluar dari
bandara. Disaat kita sibuk mencari tempat untuk merokok, sebuah pesan
singkat kami terima mengatakan “Eka sudah mendapatkan Visa nya, dia bisa
berangkat tanggal 25 Juni”. Serasa di charge mesin V8, kami spontan
berteriak gembira dan saling peluk. Momen yang cukup emosional. Mbak Lia
manager SID terlihat hampir menagis. Nina dari Mastra Production yang
menjemput kita di airport juga cukup terbawa suasana.
Yeah,
sekarang semua bisa bernafas lega. Kita langsung tancap gas menuju Santa
Clarita, tempat kita menginap selama di California. Persetan dengan jet
lag, USA here we come!
26 Juni 2009, Pomona CA.
Karena Eka
baru tiba di LA tanggal 26 Juni malam hari, kita memakai Eko [kru SID]
untuk mengisi posisi bass pada Warped Tour di Pomona California. Eko
menjalankan tugasnya dengan baik, sayang kita diposisikan sebagai band
pembuka rangkaian Warped Tour 2009 ini. Kita main jam 11 siang disaat
penonton baru masuk seperempatnya. Walaupun tidak dengan format 100%
kami mampu membuat beberapa punkrocker lokal menunjukkan tarian
pogo-nya. Setelahnya, kami antri untuk mengambil jatah makan siang dan
terjadi pemandangan yang cukup menarik.
Dibarisan antrian yang
cukup panjang ada beberapa nama besar skena punk/hardcore internasional :
The Ataris, Thrice, Aiden, Anti Flag dll. Mereka semua ikut berdiri
mengantri untuk makan siang. Pemandangan yang mungkin tidak pernah
terjadi di Indonesia.
27 Juni 2009, San Fransisco CA.
Berangkat
jam 3 pagi, perjalanan 8 jam dari Santa Clarita menuju SF terasa seabad
dan pil tidur tidak lagi membantu. 7 orang plus alat-alat dalam 1 van
is so not funny. Tiba di SF jam 9.30 pagi kami mengalami kesulitan
mencari parkir. Kebetulan hari itu ada demo aktivis gay di dekat lokasi
Warped Tour. Pukul 1.50 siang, dibawah cuaca SF yang cukup panas, kami
sukses menghajar panggung dan pemintaan interview dari pers lokal mulai
berdatangan. Setelah semua beres kami langsung cabut ke Ventura
California.
Sempat singgah di Golden Gate dan mendapat kejutan
hot dog gratis, kami tiba di Ventura jam 3 pagi. Beruntung rumah kosong
yang kami tempati cukup nyaman, lengkap dengan seaview, boat/jetski
pribadi, plasma TV dan seisi kulkas yang nyaris kadaluwarsa. Nicely, a
friend came later with a crate of beer and a bottle of Jagermeister.
Devilish!
28 Juni 2009, Ventura CA.
Di kota yang kustom
kulture nya cukup kuat ini kami singgah di Tony’s Pizza, sebuah
restaurant pizza tradisional dekat pantai yang merayakan ulang tahun nya
yang ke 50. Kami menyantap pizza sambil menjatuhkan rahang dikala
sebuah Cadillac Devillle berwarna matt black melintas dengan smooth-nya.
Sebuah pemandangan yang sangat California: tattoos, hot rod, beach and
punkrock. Disini hampir 70% orang yang kami jumpai memiliki tattoo, boys
or girls. Dan tiba-tiba kami merasa kurang brandalan. Haha.
Hari
ini kami bermain jam 3.15 sore. Kami kurang beruntung, lokasi panggung
kami kurang strategis karena terhalang main stage. Band-band yang
bermain sebelum/setelah kami juga mengalami nasib yang sama: tidak
berhasil menarik penonton yang maksimal. Selesai menjalankan tugas, kami
sempat ditraktir minum oleh seorang penonton yang keep saying “You guys
made my day”. Balik ke Tony’s Pizza untuk mengambil mobil, kami diberi
jatah free pizza dan dengan perut kenyang kami menuju Santa Clarita to
celebrate a friend’s birthday. Auw!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar