1. Langsung aja, DEVILDICE (what, who, when, where, why, and how) ?
Devildice (DD) adalah orkestra ilmu hitam tercanggih dari Bali. DD memperbudak saya (JRX) pada gitar/vokal, Kuzz-bass, TR-drums, Cash-gitar/vokal latar dan Mr.F pada trumpet/gitar akustik. Terbentuk tahun 1997 dengan nama awal Culture On Fire dan berubah menjadi DD tahun 2002 karena ereksi tidak bisa diberi pisang goreng. DD juga lahir karena tidak semua lagu yang saya tulis pas untuk karakter death metal SID.
2. Bisa ceritakan tentang album DEVILDICE yang akan di-release dalam waktu dekat ini?
Album baru kami akan rilis bulan Juni 2011 via Sony Music Indonesia. Konten-nya dominan tentang rasa sepi, nihilisme dan harapan/perayaan terhadap identitas-identitas baru yang kita temui sepanjang garis kehidupan yang (kadang) tidak lucu ini. Jika harus dijelaskan, arah musikalnya pekat terpengaruh film-film kelas B, budaya motor, musik latin, Johny Cash, Leonard Cohen, Social Distortion dll.
3. Berapa lama proses pengerjaan album DEVILDICE?
Sekitar 6 bulan, di Electrohell Studio, Denpasar.
4. Apa nama album DEVILDICE dan ada berapa lagu?
"Army Of The Black Rose" berkekuatan 11 skala richter plus 1 track instrumentalia untuk ngamuk jam 3 pagi di pasar Kumbasari.
5. Di album ini ada yang featuring dengan musisi lain ga? Kalo ada kenapa memilih dengan musisi tersebut?
Banyak. Ada Sari (Nymphea) yang berduet dengan saya di "Diamonds Are Forever" dimana Leo dan Kape (Suicidal Sinatra) juga ikut mengisi gitar/bass. Ada Hendra (Telephone) yang selain sebagai music director DD, juga ikut membantu pada gitar. Lalu ada Alit Anima pada organ dan Bobby Kool pada backing vokal. Mereka kami pilih karena rata-rata punya motor sendiri, jadi gak perlu dijemput saat mau rekaman. Jelas?
6. Apa yang diharapkan dari album DEVILDICE ini?
Tidak banyak. We just wanna play some music and make some art. Menyenangkan diri sendiri. If people like it then it's good, if they don't then it's totally OK. DD tidak ingin mengubah dunia. Mungkin DD mencoba melawan dunia. Tapi gak terlalu niat :)
7. Ada pesan-pesan yang disampaikan ga di album DEVILDICE ini?
Tidak ada. Hampir semua lyric bersifat autobiografi yang disesaki roh narcism, jadi gak berpesan apa-apa selain; This is us, Devildice and we think we are a good band.
8. Seluruh personil DEVILDICE kan biker, motor apa ajah yang digunakan oleh setiap personil?
TR dan Cash adalah loyalis Jap Style, mereka memakai Honda CB yang di kustom dengan gaya old skool oleh Keduk. Saya dan Kuzz loyalis HD, sama-sama memakai Sportster yang sudah di kustom dengan direksi chopper/bobber. Saya dan Kuzz juga sempat jadi kolektor mobil tua, dan sejak jadi bintang iklan shampo si Kuzz makin percaya diri dengan koleksi mobil tua nya.
9. Menurut DEVILDICE seberapa erat hubungan motor dengan musik DEVILDICE?
DD dan motor memiliki beberapa persamaan: Sama-sama dipakai untuk melarikan diri dari masalah. Sama-sama membutuhkan 'batu' dalam menikmatinya. Dan yang paling sakti: DD dan motor sama-sama bisa pergi begitu saja tanpa tahu kemana arah yang dituju.
10. Pengalaman paling menarik saat riding?
Pada saat riding, jangan pernah mau berada di posisi dibelakang Kuzz. Cuma itu yang bisa kami informasikan. Detailnya terlalu sadis untuk majalah ini. Melibatkan darah dan leher patah.
11. Mike Ness. Siapa Mike Ness untuk kalian?
Semacam figur om-om keren yang meski ketinggalan jaman, tetap respect sama generasi setelah dia.
12. Bagaimana tanggapan kalian dengan kematian Osama?
Biasa saja, gak akan mengubah apa-apa. Kekerasan atas nama agama hanya akan bisa berkurang/hilang ketika di dunia ini tidak ada lagi yang merasa agamanya paling hebat/benar. Rasa sejajar itu yang susah atau bahkan tidak mungkin terwujud.
13. TIMES beberapa waktu lalu memberitakan tentang "keburukan" Kuta (sampah, macet, dll) tanggapan kalian gimana? Ada saran?
Memang media kadang melebihkan/mengurangi kadar kebenaran. Tapi tentang situasi Kuta memang demikian adanya. Saran kami? Simpel. Buang sampah pada tempatnya. Kurangi naik motor/mobil. Hidupkan kembali Car Free Day. Sebenarnya jalan keluarnya sudah jelas dan mudah. Problem nya cuma satu: masyarakat mau gak meminggirkan kepentingan pribadi demi kebaikan yang lebih besar?
14. Apa yang akan kalian lakukan jika kalian diberi kesempatan menjadi polisi dalam waktu satu hari?
Ini imajinasi saja, jadi tolong jangan dianggap terlalu serius: Setelah puas makan sate kambing di GOR, kami akan ngebut menerobos lusinan lampu merah, merampok bank, lalu menculik dan mengawini seluruh teller nya, baik laki atau perempuan! :)
15. Pilih Honda Win atau Yamaha RX King?
RX King! Demi menjaga citra brandes yang susah kami lepaskan ini *lirik Cash*
16. Pilih fixie atau low rider?
Low Rider. Karena belum punya fixie.
17. Pilih Julia Perez atau Dewi Persik?
Julia terlihat sedikit lebih pintar dan punya selera. So ya….
18. Ok..last words?
"Diantara mawar dan belati, selalu ada senja abadi, disana kita bertemu dan belajar bahwa hidup tak pernah sempurna"
Join Mave Magazine fanpage at http://www.facebook.com/pages/MAVE-Magz/200893589938306?ref=ts&sk=wall
Devildice (DD) adalah orkestra ilmu hitam tercanggih dari Bali. DD memperbudak saya (JRX) pada gitar/vokal, Kuzz-bass, TR-drums, Cash-gitar/vokal latar dan Mr.F pada trumpet/gitar akustik. Terbentuk tahun 1997 dengan nama awal Culture On Fire dan berubah menjadi DD tahun 2002 karena ereksi tidak bisa diberi pisang goreng. DD juga lahir karena tidak semua lagu yang saya tulis pas untuk karakter death metal SID.
2. Bisa ceritakan tentang album DEVILDICE yang akan di-release dalam waktu dekat ini?
Album baru kami akan rilis bulan Juni 2011 via Sony Music Indonesia. Konten-nya dominan tentang rasa sepi, nihilisme dan harapan/perayaan terhadap identitas-identitas baru yang kita temui sepanjang garis kehidupan yang (kadang) tidak lucu ini. Jika harus dijelaskan, arah musikalnya pekat terpengaruh film-film kelas B, budaya motor, musik latin, Johny Cash, Leonard Cohen, Social Distortion dll.
3. Berapa lama proses pengerjaan album DEVILDICE?
Sekitar 6 bulan, di Electrohell Studio, Denpasar.
4. Apa nama album DEVILDICE dan ada berapa lagu?
"Army Of The Black Rose" berkekuatan 11 skala richter plus 1 track instrumentalia untuk ngamuk jam 3 pagi di pasar Kumbasari.
5. Di album ini ada yang featuring dengan musisi lain ga? Kalo ada kenapa memilih dengan musisi tersebut?
Banyak. Ada Sari (Nymphea) yang berduet dengan saya di "Diamonds Are Forever" dimana Leo dan Kape (Suicidal Sinatra) juga ikut mengisi gitar/bass. Ada Hendra (Telephone) yang selain sebagai music director DD, juga ikut membantu pada gitar. Lalu ada Alit Anima pada organ dan Bobby Kool pada backing vokal. Mereka kami pilih karena rata-rata punya motor sendiri, jadi gak perlu dijemput saat mau rekaman. Jelas?
6. Apa yang diharapkan dari album DEVILDICE ini?
Tidak banyak. We just wanna play some music and make some art. Menyenangkan diri sendiri. If people like it then it's good, if they don't then it's totally OK. DD tidak ingin mengubah dunia. Mungkin DD mencoba melawan dunia. Tapi gak terlalu niat :)
7. Ada pesan-pesan yang disampaikan ga di album DEVILDICE ini?
Tidak ada. Hampir semua lyric bersifat autobiografi yang disesaki roh narcism, jadi gak berpesan apa-apa selain; This is us, Devildice and we think we are a good band.
8. Seluruh personil DEVILDICE kan biker, motor apa ajah yang digunakan oleh setiap personil?
TR dan Cash adalah loyalis Jap Style, mereka memakai Honda CB yang di kustom dengan gaya old skool oleh Keduk. Saya dan Kuzz loyalis HD, sama-sama memakai Sportster yang sudah di kustom dengan direksi chopper/bobber. Saya dan Kuzz juga sempat jadi kolektor mobil tua, dan sejak jadi bintang iklan shampo si Kuzz makin percaya diri dengan koleksi mobil tua nya.
9. Menurut DEVILDICE seberapa erat hubungan motor dengan musik DEVILDICE?
DD dan motor memiliki beberapa persamaan: Sama-sama dipakai untuk melarikan diri dari masalah. Sama-sama membutuhkan 'batu' dalam menikmatinya. Dan yang paling sakti: DD dan motor sama-sama bisa pergi begitu saja tanpa tahu kemana arah yang dituju.
10. Pengalaman paling menarik saat riding?
Pada saat riding, jangan pernah mau berada di posisi dibelakang Kuzz. Cuma itu yang bisa kami informasikan. Detailnya terlalu sadis untuk majalah ini. Melibatkan darah dan leher patah.
11. Mike Ness. Siapa Mike Ness untuk kalian?
Semacam figur om-om keren yang meski ketinggalan jaman, tetap respect sama generasi setelah dia.
12. Bagaimana tanggapan kalian dengan kematian Osama?
Biasa saja, gak akan mengubah apa-apa. Kekerasan atas nama agama hanya akan bisa berkurang/hilang ketika di dunia ini tidak ada lagi yang merasa agamanya paling hebat/benar. Rasa sejajar itu yang susah atau bahkan tidak mungkin terwujud.
13. TIMES beberapa waktu lalu memberitakan tentang "keburukan" Kuta (sampah, macet, dll) tanggapan kalian gimana? Ada saran?
Memang media kadang melebihkan/mengurangi kadar kebenaran. Tapi tentang situasi Kuta memang demikian adanya. Saran kami? Simpel. Buang sampah pada tempatnya. Kurangi naik motor/mobil. Hidupkan kembali Car Free Day. Sebenarnya jalan keluarnya sudah jelas dan mudah. Problem nya cuma satu: masyarakat mau gak meminggirkan kepentingan pribadi demi kebaikan yang lebih besar?
14. Apa yang akan kalian lakukan jika kalian diberi kesempatan menjadi polisi dalam waktu satu hari?
Ini imajinasi saja, jadi tolong jangan dianggap terlalu serius: Setelah puas makan sate kambing di GOR, kami akan ngebut menerobos lusinan lampu merah, merampok bank, lalu menculik dan mengawini seluruh teller nya, baik laki atau perempuan! :)
15. Pilih Honda Win atau Yamaha RX King?
RX King! Demi menjaga citra brandes yang susah kami lepaskan ini *lirik Cash*
16. Pilih fixie atau low rider?
Low Rider. Karena belum punya fixie.
17. Pilih Julia Perez atau Dewi Persik?
Julia terlihat sedikit lebih pintar dan punya selera. So ya….
18. Ok..last words?
"Diantara mawar dan belati, selalu ada senja abadi, disana kita bertemu dan belajar bahwa hidup tak pernah sempurna"
Join Mave Magazine fanpage at http://www.facebook.com/pages/MAVE-Magz/200893589938306?ref=ts&sk=wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar