- Apa kabar bali?
Jrx: Bali baik-baik saja bro, masih
menjadi tempat bertemunya berbagai kultur yang selalu rame. Oya, suhu
air laut di pantai Kuta akhir-akhir ini sangat dingin, kalau surfing
tidak bisa lama-lama.....
- Siapa yg kalian kagumi?
Jrx: Saat ini saya kagum dengan Mbah Surip, beliau adalah sosok yang merepresentasikan cinta kasih yang sebenarnya.
- Angel and outsiders begitu dewasa, tangguh dan mengagumkan. whats next project?
Jrx:
Belum ada bayangan absolut. Tapi tampaknya tour ke luar negeri masih
menjadi salah satu menu utama agenda SID. Tampar dan tampar terus wajah
industri musik Indonesia.
- Kalian berteriak "harus percaya tak ada yg sempurna..."
sedangkan di group facebook, penggemar kalian sempat kecewa karena SID sempat satu panggung dengan kangen band.
ini sangat kontradiksi.
apa kalian merasa pesan di lirik tsb kurang maksimal?
Jrx:
Good question. Dari awal, SID sepenuhnya sadar kalau tidak semua
penggemar bisa menangkap dengan literal apa pesan lagu-lagu kami. Kita
berbicara mengenai beribu-ribu kepala manusia dengan latar belakang yang
berbeda-beda. Tidak mungkin kita bisa menyeragamkan, dan tidak perlu
juga diseragamkan. That's just life. Jadi lirik '...tak ada yang
sempurna' juga bisa kita posisikan sebagai lirik yang kita nyanyikan
pada diri kita sendiri.
Dan SID harus bisa deal dengan itu. Khusus
mengenai kasus Kangen Band, bisa dimengerti kenapa mereka tidak terima
kita sepanggung. Itu wajar. Semua bagian dari proses filter untuk pada
akhirnya hanya penggemar sejati yang tersisa.
- Siapa yang merancang kebutuhan visual SID? (fotografer, logo, artwork, videoworks, etc)
Jrx:
Semua dari SID sendiri. Kita bertiga membuat konsep, merancang
artworks, menulis skenario klip dll. Biasanya kita kerjasama dengan
photografer/videomaker lokal untuk urusan photo/klip. Selalu support
local talent semampu kita.
- SID sering menggunakan ikon-ikon
"rasa amerika", seperti : cadillac, whiskey, tattoo, dadu, gurun nevada,
tequila, vegas, lowrider, bengkel, etc. baik visual, lirik sampai
artikel di web kalian.
apa ada alasan tertentu?
apa latar belakangnya terciptanya ikon tsb?
apakah suatu saat akan berubah?
Jrx:
Alasan pertama tentu saja karena kita mencintai ikon-ikon tersebut.
Terlepas apakah mereka berasal dari Amerika atau tidak bukanlah hal yang
penting. Kami menyukainya secara estetika [gagah] dan secara konsep
[jelas], bukan karena berasal dari Amerika. The way we see it, ada
banyak energi yang tersimpan dalam ikon-ikon tersebut. Sebut saja
misalnya Cadillac yang bagi kami melambangkan kekuatan yang anggun,
tattoo yang melambangkan komitmen dan loyalitas, whiskey yang
melambangkan kerasnya hidup, dadu yang melambangkan sikap berani
mengambil resiko. Hal-hal seperti itu yang membuat SID tetap berbahaya
dan tidak bisa ditiru di Indonesia. Apakah suatu saat semua itu akan
berubah? Cuma Elvis dan Tuhan yang tahu.....
- Baru saja Jakarta menjadi korban teror bom, apa yang SID lakukan bila ada
kesempatan bertemu langsung dengan mastermind teroris?
Jrx: Saya
akan memaksanya untuk tiarap dan menggigit tepi trotoar, lalu dengan
sekuat tenaga akan saya injak kepalanya sampai rahangnya hancur. Saya
tidak menyukai kekerasan tapi hanya untuk sang mastermind teror, saya
siap menjadi setan.
- Lets talk bout enviroment. bali sempat
dikecam dunia internasional karena dianggap sebagai tempat pembantaian
penyu dan jalak bali juga nyaris punah.
ada tangapan SID tentang hal ini?
Jrx:
Sangat sedih, tapi memang tidak banyak yang bisa kita lakukan.
Kesadaran masyarakat di Bali masih rendah. Jangankan melindungi binatang
langka, membuang sampah saja masih sembarangan. Masyarakat Bali
berpikir sangat simpel dan issue-issue tersebut dianggap kurang penting
karena masih ada issue lain yang lebih dekat dengan kehidupan ekonomi
mereka. Harus ada satu moment kuat yang bisa menyadarkan mereka. Kita
tunggu saja, mudah-mudahan SID memiliki moment tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar