TEMPO.CO, Jakarta - Band punk rock asal Bali, Superman is Dead (SID)
baru saja merayakan ulang tahun yang ke-18, pada 18 Agustus 2013 lalu.
Para personilnya merayakan ulang tahun ke-18 ini dengan cara yang
spesial, karena belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Kita merekam lagu bersama dengan musisi Bali lainnya, yang bertema m
elawan penguasa," ujar Jerinx, salah satu personel SID ditemui di Soehanna Hall, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2013.
Hal ini dilakukan sebagai penolakan reklamasi laut di selatan Bali, yang telah disetujui oleh Gubernur Made Mangku Pastika. Menurut SID, --dan juga sebagian warga Bali lainnya-- reklamasi itu hanyalah proyek akal-akalan semata.
"Jelas itu akal-akalan, sudah banyak buktinya dan jelas banget cacat, mereka mau mereklamasi laut seluas 883 hektare," ujar Jerinx menjelaskan. Untuk itu, sebagai bentuk penolakan SID merekam lagu berjudul `Bali Tolak Reklamasi`. "Hari ini sudah bisa diunduh dan besok video sudah bisa dilihat," ujarnya.
Ulang tahun kali ini SID merayakan ulang tahunnya dengan istimewa, karena merayakan dengan sebuah penolakan. "Kita merayakannya dengan melakukan sebuah perlawanan, itu istimewa kan?" kata Jerinx menutup komentarnya.
Sebelumnya pada awal Agustus 2013 lalu ratusan warga juga telah melakukan demo penolakan rencana reklamasi laut. Para warga melakukan unjuk rasa di tengah laut Tanjung Benoa, Badung, Bali.
Sumber:Yahoo!